Dalam pasar forex yang bergerak cepat, harga bisa berubah dalam hitungan detik. Karena transaksi trader harus melewati proses eksekusi dan konfirmasi sebelum masuk ke pasar global, ada kemungkinan harga yang diinginkan tidak selalu tersedia saat transaksi benar-benar dieksekusi.
Kondisi inilah yang disebut sebagai slippage, yaitu ketika order tereksekusi pada harga yang berbeda dari harga yang diminta.
Slippage terjadi ketika pasar mengalami pergerakan harga yang cepat atau ketika terjadi kesenjangan antara permintaan dan penawaran harga. Berikut adalah contoh skenario slippage dalam trading forex:
Seorang trader ingin membuka posisi buy EUR/USD di harga 1.20000. Namun, saat transaksi dikirim untuk dieksekusi, harga di pasar sudah berubah menjadi 1.20002. Akibatnya, order trader tidak bisa tereksekusi di 1.20000, melainkan di harga terbaik berikutnya yang tersedia, yaitu 1.20002.
Slippage dapat terjadi baik dalam Market Execution maupun Pending Order, terutama dalam kondisi volatilitas tinggi, seperti saat rilis berita ekonomi atau peristiwa geopolitik yang mempengaruhi pasar.
Baca artikel selanjutnya:
Apa Manfaat Market Order dalam Trading Forex?